Puisi untuk Ayah (Haul Ke-1 Ayahanda Tercinta)

Haul ke-1 Ayahanda tercinta, Almarhum Almaghfurlah Kang Idik Sodikin bin Abah Odin.

Puisi Untuk ayah
(Oleh: Fauzi Zee)

Apih... 
Genap setahun Kau menghapus jejak langkah di atas hamparan fana.
Terbang menuju Alam Baka, menghadap Yang Maha Kuasa.

Hari ini...Kami menyapamu lewat doa-doa.
Kau mendengarnya?
Kami merindukan kasih sayangmu, wahai Ayah.
Kami merindukan bimbinganmu, wahai Suami.
Kami merindukan nasihatmu, wahai Penuntun Ummat.

Apih...
Ini anak sulungmu.
Anak yang Kau harap mampu menapaki jejak langkahmu.
Meski nyatanya...Aku belum bisa diharapkan.
Atau memang tak bisa diharapkan?

Aku mengecewakanmu, banyak mengecewakanmu.
Aku menyakiti hatimu hingga tak terhitung bilangannya.
Namun...Aku percaya Kau sosok pemaaf.

Apih...
Maafkan aku.
Hingga detik terakhirmu...Aku belum mampu mengukir senyum bangga di wajah teduhmu.
Aku sungguh menyesal.
Terselip tekad dalam sesal.
Tekad untuk menapaki jejak langkah, perjuangan, dan harapanmu.

Apih...
Kuselipkan rindu dalam doa.
اللهم اغفرله وارحمه وعافه واعف عنه

Haul Ke-1 Kang Idik Sodikin, puisi untuk ayah




Catatan Si Zee

Previous
Next Post »